Novel Twilight (New Moon), ditulis oleh Stepheni Meyer. Novel ini ini terdiri dari 5 seri yaitu Twilight, Newmoon, Midnight sun, Eclipse dan Breaking Dawn.
Dalam novel ini
Stepheni Meyer berhasil mengobrak abrik emosi pembaca dengan latar cerita
bangsa manusia, serigala dan vampir. Anda akan menemukan adegan romantis,
permusuhan, perang dan konspirasi dalam novel ini.
Sebelum kamu
membaca terlalu jauh, Admin kembali mengingatkan bahwa membaca novel jangan
dijadikan sebagai kegiatan utama. Ibadah, kerja, belajar dan berbakti kepada orang
tua tetaplah hal yang harus diutamakan.
Ok, Silahkan baca
novel Twilight (New Moon) Bab 81 yang dipersembahkan oleh Admin white novel. Semoga
bisa memberi hiburan, insipirasi dan solusi bagi setiap masalah yang kamu
hadapi.
Baca Novel Twilight – KELUARGA Bab 81
Aku tahu begitu Charlie dan aku pulang nanti, Jacob
akan langsung berangkat—berlari-lari sebagai serigala, seperti yang
dilakukannya tanpa henti sepanjang hari tadi. Ia dan saudarasaudaranya
melakukan semacam pengawasan terus-menerus, mencari tanda-tanda kembalinya
Victoria.
Tapi karena mereka mengejarnya dari sumber air panas
semalam—mengejarnya hingga setengah perjalanan menuju Canada, menurut Jacob— ia
belum lagi menampakkan batang hidungnya.
Aku sama sekali tak berharap ia
bakal menyerah. Aku tidak seberuntung itu. Jacob mengantarku ke truk sehabis
makan malam dan berdiri terus dekat jendela, menunggu Charlie menjalankan
mobilnya lebih dulu.
"Jangan takut malam
ini," pesan Jacob, sementara Charlie pura-pura mengalami kesulitan dengan
sabuk pengamannya.
"Kami ada di luar sana,
berjaga-jaga."
"Aku tidak akan
mengkhawatirkan diriku sendiri," janjiku.
"Konyol. Memburu vampir
kan menyenangkan. Ini justru bagian terbaik dari semua kekacauan ini." Aku
menggeleng.
"Kalau aku konyol, berarti
kau sinting." Jacob terkekeh.
"Istirahatlah, Bella,
Sayang. Kau kelihatan capek sekali.”
"Akan kucoba." Charlie
menekan klakson dengan sikap tidak sabar.
“Sampai besok,” seru Jacob.
“Datanglah pagipagi sekali."
"Pasti."
Charlie mengikutiku pulang ke
rumah. Aku tak begitu memerhatikan lampu-lampu di kaca spionku. Aku malah sibuk
memikirkan di mana Sam, Jared, Embry, dan Paul berada sekarang, berlari-lari di
kegelapan malam. Aku bertanyatanya dalam hati apakah Jacob sudah bergabung
dengan mereka.
Sesampai di rumah, aku bergegas
menuju tangga, tapi Charlie membuntuti tepat di belakangku.
"Sebenarnya ada apa,
Bella?" tuntutnya sebelum aku sempat meloloskan diri.
"Kusangka Jacob bergabung
dengan geng dan kalian berselisih paham."
"Kami sudah baikan."
"Dan gengnya?"
"Entahlah—siapa sih yang
bisa mengerti cowokcowok remaja? Mereka itu misterius. Tapi aku sudah berkenalan
dengan Sam Uley dan tunangannya, Emily. Kelihatannya mereka ramah kok."
Aku mengangkat bahu.
"Mungkin semua hanya salah
paham."
Wajah Charlie berubah.
"Aku malah belum dengar dia dan Emily sudah resmi bertunangan.
Baguslah kalau begitu. Gadis malang."
“Dad tahu apa yang terjadi
padanya?"
"Diserang beruang, di
kawasan utara sana, saat musim salmon bertelur—kecelakaan tragis. Sudah lebih
dari setahun berlalu sejak saat itu. Dengardengar,Sam sangat terpukul oleh
kejadian itu."
"Sungguh tragis," aku
menirukan.
Lebih dari setahun lalu. Aku
berani bertaruh peristiwa itu terjadi ketika baru ada satu werewolf di La Push. Aku bergidik membayangkan perasaan Sam setiap
kali memandang wajah Emily.
Malam itu. lama sekali aku
berbaring dengan mata nyalang, mencoba memilah-milah kembali berbagai peristiwa
yang kualami seharian tadi. Kuulangi lagi saat makan malam bersama Billy, Jacob
dan Charlie.
hingga ke siang yang panjang di
rumah keluarga Black, harap-harap cemas menunggu kabar dari Jacob, ke dapur
Emily, hingga ke kengerian yang kurasakan saat para werewolf itu bertarung, juga saat berbicara dengan Jacob di tepi
pantai.
Aku memikirkan perkataan Jacob
tadi pagi, tentang kemunafikan. Lama sekali aku memikirkan hal itu. Aku tidak
suka menganggap diriku munafik, tapi apa gunanya membohongi diri sendiri?
Aku meringkuk rapat-rapat.
Tidak, Edward bukan pembunuh. Bahkan di masa lalunya yang kelam, ia tidak
pernah membunuh orang yang tidak bersalah, paling tidak.
Tapi bagaimana kalau ia dulu
pembunuh? Bagaimana kalau, selama aku mengenalnya, ia tidak berbeda dengan
vampir-vampir lain? Bagaimana bila saat itu banyak orang menghilang dari hutan,
seperti yang terjadi sekarang? Apakah itu akan membuatku menjauhinya?
Aku menggeleng
sedih. Cinta itu tak masuk akal, aku mengingatkan diri sendiri. Semakin kau
mencintai seseorang, semakin pikiranmu menjadi tidak rasional.
Aku berguling dan berusaha
memikirkan hal lain—lantas
memikirkan Jacob serta saudarasaudaranya, berlari-lari di luar sana dalam
gelap. Aku tertidur dengan benak dipenuhi bayangan serigala, tak terlihat di
malam hari, menjagaku dari bahaya. Waktu bermimpi, aku berdiri lagi di hutan,
tapi aku tidak berkeliaran.
Aku memegangi tangan Emily yang
cacat sementara kami menghadap ke arah bayang-bayang dan dengan cemas menunggu
para werewolf kami kembali ke rumah.
Penutup Novel Twilight (New Moon) – KELUARGA Bab 81
Gimana Novel twilight (New Moon) – Port KELUARGA Bab
81 ? keren kan ceritanya. Tentunya kamu penasaran apa yang akan terjadi di bab
berikutnya. Jangan khawatir kami telah menyiapkannya. Silahkan baca bab
berikutnya dengan mengklik tombol navigasi bab di bawah ini.
0 comments: