Novel Twilight, ditulis oleh Stepheni Meyer. Novel ini ini terdiri dari 5 seri yaitu Twilight, Newmoon, Midnight sun, Eclipse dan Breaking Dawn.
Dalam novel ini
Stepheni Meyer berhasil mengobrak abrik emosi pembaca dengan latar cerita
bangsa manusia, serigala dan vampir. Anda akan menemukan adegan romantis,
permusuhan, perang dan konspirasi dalam novel ini.
Sebelum kamu
membaca terlalu jauh, Admin kembali mengingatkan bahwa membaca novel jangan
dijadikan sebagai kegiatan utama. Ibadah, kerja, belajar dan berbakti kepada
orang tua tetaplah hal yang harus diutamakan.
Ok, Silahkan baca
novel Twilight Bab 98 yang dipersembahkan oleh Admin white novel. Semoga
bisa memberi hiburan, insipirasi dan solusi bagi setiap masalah yang kamu
hadapi.
Baca Novel Twilight – PERBURUAN Bab 98
"Lalu bagaimana dengan si pemburu ini? Dia
melihat bagaimana sikapmu malam ini. Dia akan berpikir kau bersamaku di mana
pun kau berada."
Emmett melihat ke arahku, terlihat terkejut lagi.
"Edward, dengarkan dia," desaknya.
"Kupikir dia benar."
"Ya, dia memang benar," Alice menimpali.
"Aku tak bisa melakukannya." Suara Edward
dingin.
"Emmett juga harus tinggal," aku
melanjutkan.
"Dia jelas menaruh perhatian pada Emmert.”
"Apa?" Emmert berbalik padaku.
"Kau akan menjadi lawan yang sebanding baginya
kalau kau tinggal," timpal Alice.
Edward menatap Alice tak percaya. "Menurutmu,
aku harus membiarkan Bella pergi sendirian?"
"Tentu saja tidak," sahut Alice.
"Jasper dan aku akan membawanya."
“Aku tak bisa melakukannya," Edward mengulangi
katakatanya, tapi kali ini terselip nada menyerah di baliknya.
Akal sehatnya mulai bekerja.
Aku mencoba membujuk. "Tetaplah di sini selama
seminggu—" aku melihat ekspresinya lewat kaca spion dan meralat
kata-kataku "—beberapa hari. Biarkan Charlie melihat kau tidak menculikku,
dan buat perburuan si James ini berantakan.
Pastikan dia benar-benar kehilangan jejakku. Lalu
datanglah dan temui aku. Tentu saja ambil rute memutar, kemudian Jasper dan
Alice bisa pulang." Aku bisa melihat Edward mempertimbangkan ideku.
“Menemuimu di mana?"
"Phoenix." Tentu saja.
“Tidak. Dia akan mendengar bahwa itulah tempat yang
akan kautuju," katanya tidak sabar.
"Dan kau akan membuatnya kelihatan seperti
jebakan tentunya. Dia akan tahu kita sengaja membiarkannya mendengar
pembicaraan kita. Dia takkan pernah percaya aku sebenarnya akan pergi ke tempat
yang kukatakan." "Dia licik," Emmett tergelak.
"Dan kalau itu tidak berhasil?"
"Beberapa juta orang tinggal di Phoenix,"
aku memberitahunya.
"Tidak terlalu sulit mendapatkan buku
telepon."
"Aku takkan pulang."
"Oh?" tanyanya, nada suaranya berbahaya.
"Aku cukup dewasa untuk punya tempat tinggal sendiri."
"Edward, kami akan menemaninya," Alice
mengingatkan.
"Apa yang akan kalian lakukan di Phoenix?' ia
bertanya pada Alice.
"Tetap di dalam ruangan."
"Aku sepertinya menyukainya." Emmett sedang
memikirkan tentang menghabisi James, tak diragukan lagi.
"Diam, Emmett."
“Dengar, kalau kita mencoba membunuhnya sementara
Bella masih di sini, kemungkinan besar akan ada yang terluka—dia akan terluka,
atau kau karena mencoba melindunginya. Nah, kalau kita menyerang saat dia
sendirian...” ia tidak menyelesaikan kalimatnya, senyumnya mengembang perlahan.
Aku benar. Sekarang Jeep melaju pelan saat kami memasuki kota.
Meskipun ucapanku terdengar berani, bisa kurasakan
bulu kudukku meremang. Aku memikirkan Charlie, sendirian di rumah, dan mencoba
untuk berani.
"Bella.” Suara Edward terdengar sangat lembut.
Alice dan Emmert memandang ke luar jendela.
"Kalau kau membiarkan sesuatu terjadi padamu—apa pun—aku akan menuntut
tanggung jawab darimu. Kau mengerti?" "Ya," sahutku, menelan
ludah.
Ia berpaling kepada Alice. "Apakah Jasper bisa
menanganinya?"
"Percayalah padanya, Edward. Dia telah bekerja
dengan sangat, sangat baik, dalam segala hal."
"Bisakah kau menanganinya?" ia bertanya.
Dan si kecil Alice yang anggun menarik bibirnya lalu
meringis mengerikan sambil menggeram parau. Aku langsung meringkuk ketakutan.
Edward tersenyum padanya.
"Tapi simpan opinimu untuk dirimu sendiri,"
gumamnya tiba-tiba.
Penutup Novel Twilight – PERBURUAN Bab 98
Gimana Novel twilight – Port PERBURUAN Bab 98 ? keren kan ceritanya. Tentunya kamu penasaran apa
yang akan terjadi di bab berikutnya. Jangan khawatir kami telah menyiapkannya.
Silahkan baca bab berikutnya dengan mengklik tombol navigasi bab di bawah ini.
0 comments: