Tuesday, February 1, 2022

Bab 83 Novel Twilight – Keluarga Cullen - Baca Di Sini

Novel Twilight, ditulis oleh Stepheni Meyer. Novel ini ini terdiri dari 5 seri yaitu Twilight, Newmoon, Midnight sun, Eclipse dan Breaking Dawn.

Dalam novel ini Stepheni Meyer berhasil mengobrak abrik emosi pembaca dengan latar cerita bangsa manusia, serigala dan vampir. Anda akan menemukan adegan romantis, permusuhan, perang dan konspirasi dalam novel ini.

Sebelum kamu membaca terlalu jauh, Admin kembali mengingatkan bahwa membaca novel jangan dijadikan sebagai kegiatan utama. Ibadah, kerja, belajar dan berbakti kepada orang tua tetaplah hal yang harus diutamakan.

Ok, Silahkan baca novel Twilight Bab 83 yang dipersembahkan oleh Admin white novel. Semoga bisa memberi hiburan, insipirasi dan solusi bagi setiap masalah yang kamu hadapi.

Baca Novel Twilight – Keluarga Cullen Bab 83

"Dia putra tunggal seorang pendeta Anglikan. Ibunya meninggal saat melahirkannya. Ayahnya berpandangan sempit. Saat penganut Protestan mulai berkuasa, dia begitu bersemangat membantai umat Katolik Roma dan agama lainnya. Dia juga sangat percaya adanya roh jahat. Dia mengizinkan perburuan penyihir, werewolf... dan vampir."

Tubuhku semakin kaku mendengar kata itu. Aku yakin ia memerhatikan, tapi ia melanjutkannya. "Mereka membakar banyak orang tak berdosa—tentu saja makhluk-makhluk sesungguhnya yang dicarinya tidak mudah ditangkap.”

Novel Twilight


"Ketika sang pendeta semakin tua, dia menempatkan anak laki-lakinya yang patuh sebagai pemimpin dalam pencarian. Awalnya kemampuan Carlisle mengecewakan; dia tidak gesit menuduh; untuk menemukan roh-roh jahat di mana mereka tidak eksis. Tapi dia tetap ngotot, dan lebih pintar dari ayahnya. Dia benar-benar menemukan vampir sejati yang hidup tersembunyi di gorong-gorong kota, hanya keluar pada malam hari untuk berburu. Pada masa itu, ketika monster bukan hanya mitos dan legenda, begitulah cara mereka hidup."

"Orang-orang mengumpulkan garu dan obor mereka, tentu saja"—tawanya lebih menyeramkan sekarang—

"dan menunggu di tempat Carlisle telah melihat para monster itu keluar ke jalanan. Akhirnya salah satu dari mereka muncul."

Suaranya sangat pelan; aku harus benar-benar berkonsentrasi untuk menangkap kata-katanya. "Dia pasti makhluk kuno, dan lemah karena kelaparan.

Carlisle mendengarnya memanggil yang lain dalam bahasa

Latin saat mencium keramaian. Dia berlari ke jalanan dan Carlisle—dia berumur 23 tahun dan sangat tangkas— memimpin pengejaran. Makhluk itu bisa dengan mudah mengalahkan mereka, tapi Carlisle mengira makhluk itu terlalu lapar, jadi dia berbalik dan menyerang.

Makhluk itu menjatuhkan Carlisle lebih dulu, tapi yang lain ada di belakangnya, dan dia berbalik untuk membela diri. Dia membunuh dua manusia, dan kabur dengan membawa korban ketiganya, meninggalkan Carlisle berdarah-darah di jalanan."

Edward berhenti. Aku bisa merasakan ia mengedit sesuatu, menyembunyikan sesuatu dariku.

Carlisle tahu apa yang akan dilakukan ayahnya. Tubuhtubuh akan dibakar—apa saja yang terinfeksi oleh monster itu harus dibakar.

Carlisle mengikuti instingnya dan menyelamatkan nyawanya sendiri. Dia merangkak menjauh dari jalan sementara kerumunan pemburu mengikuti makhluk jahat dan korbannya. Dia bersembunyi di gudang bawah tanah, mengubur dirinya sendiri di antara tomat-tomat yang membusuk. Benar-benar mukjizat dia dapat tetap diam, dan tak ditemukan.

"Akhirnya semua itu selesai, dan dia menyadari dirinya telah menjelma sebagai apa."

Aku tak yakin bagaimana ekspresiku, tapi tiba-tiba ia berhenti.

"Bagaimana perasaanmu?" tanyanya.

"Aku baik-baik saja," aku menenangkannya. Dan meskipun aku menggigit bibir karena ragu, ia pasti telah melihat rasa penasaran yang membara di mataku. Ia tersenyum.

"Kuharap kau punya beberapa pertanyaan lagi untukku."

"Beberapa."

Senyumnya melebar, memamerkan giginya yang sempurna. Ia mulai menyusuri ruang besar itu, sambil menarikku bersamanya. "Kalau begitu, ayo," ajaknya.

"Akan kutunjukkan padamu."

 

Penutup Novel Twilight – Keluarga Cullen Bab 83

Gimana Novel twilight – Port Keluarga Cullen Bab 83 ? keren kan ceritanya. Tentunya kamu penasaran apa yang akan terjadi di bab berikutnya. Jangan khawatir kami telah menyiapkannya. Silahkan baca bab berikutnya dengan mengklik tombol navigasi bab di bawah ini.

Selanjutnya
Sebelumnya

0 comments: