Novel Twilight (New Moon), ditulis oleh Stepheni Meyer. Novel ini ini terdiri dari 5 seri yaitu Twilight, Newmoon, Midnight sun, Eclipse dan Breaking Dawn.
Dalam novel ini
Stepheni Meyer berhasil mengobrak abrik emosi pembaca dengan latar cerita
bangsa manusia, serigala dan vampir. Anda akan menemukan adegan romantis,
permusuhan, perang dan konspirasi dalam novel ini.
Sebelum kamu
membaca terlalu jauh, Admin kembali mengingatkan bahwa membaca novel jangan
dijadikan sebagai kegiatan utama. Ibadah, kerja, belajar dan berbakti kepada orang
tua tetaplah hal yang harus diutamakan.
Ok, Silahkan baca
novel Twilight (New Moon) Bab 8 yang dipersembahkan oleh Admin white novel. Semoga
bisa memberi hiburan, insipirasi dan solusi bagi setiap masalah yang kamu
hadapi.
Baca Novel Twilight – PESTA Bab 8
Alice selalu selangkah di
depanku.
"Trims, Jasper.
Rosalie." kataku pada mereka, nyengir saat teringat keluhan Edward siang
tadi tentang radioku-hanya jebakan, ternyata.
“Trims, Emmett!" seruku
dengan suara lebih keras. Aku mendengar suara tawanya yang berdentum dari dalam
trukku, dan mau tak mau aku ikut tertawa.
“Berikutnya, buka kadoku dan
kado Edward," kata Alice,
begitu bersemangat hingga
suaranya terdengar melengking tinggi. Di tangannya ada kotak kecil pipih.
Aku menoleh dan melayangkan pandangan tajam pada
Edward.
"Kau sudah janji." Sebelum ia sempat
menjawab.
Emmett berlarilari melewati pintu.
"Tepat pada waktunya!" serunya. Ia
menyelinap di belakang Jasper, yang juga beringsut lebih dekat dari biasanya
agar bisa melihat lebih jelas.
"Aku tidak mengeluarkan
uang satu sen pun," Edward meyakinkan aku. Ia menyingkirkan seberkas
rambut dari wajahku, membuat kulitku bagai tergelitik
Aku menghirup napas dalam-dalam
dan menoleh pada Alice.
"Berikan padaku," aku
mendesah Emmett terkekeh gembira.
Aku mengambil kado kecil itu
dari tangannya, memutar bola mataku pada Edward sambil menyelipkan jariku di
bawah pinggiran kertas dan menyentakkannya di bawah selotip.
"Sial," gumamku saat
kertas itu mengiris jariku; aku menarik jariku dari bawah kertas untuk
mengetahui kondisinya. Setitik darah muncul dari luka kecil itu.
Sesudahnya segalanya terjadi
begitu cepat.
"Tidak!” raung Edward.
Ia menerjangku hingga
terjengkang menabrak meja. Meja terbalik, menjatuhkan kue tart dan kado-kado,
juga bunga-bunga dan piring-piring. Aku mendarat di tengah kepingan kristal
yang pecah berantakan.
Jasper menabrak Edward, dan
suaranya terdengar seperti benturan batu-batu besar saat terjadi longsor.
Ada lagi suara lain, geraman
mengerikan yang sepertinya berasal jauh dari dasar dada Jasper. Jasper berusaha
menerobos melewati Edward, mengatupkan giginya hanya beberapa sentimeter saja
dari wajah Edward.
Detik berikut Emmett menyambar Jasper dari belakang,
menguncinya dalam pitingan tangan yang besar, tapi Jasper memberontak, matanya
yang liar dan kosong hanya terfokus padaku.
Selain shock, aku
juga merasa kesakitan. Aku terbanting ke lantai di dekat piano, kedua tangan
refleks terbentang lebar untuk menahan jatuhku, tepat menimpa kepingan-kepingan
kaca yang tajam.
Baru sekarang aku merasakan kesakitan yang pedih dan menusuk
yang menjalar dari pergelangan tangan ke lipatan siku. Pusing dan linglung, aku
mendongak dari darah merah cerah yang merembes keluar dari lenganku—dan melihat
enam pasang mata vampir yang tiba-tiba menatapku dengan sorot kelaparan.
Penutup Novel Twilight (New Moon) – PESTA Bab 8
Gimana Novel twilight (New Moon) – Port PESTA Bab 8
? keren kan ceritanya. Tentunya kamu penasaran apa yang akan terjadi di bab
berikutnya. Jangan khawatir kami telah menyiapkannya. Silahkan baca bab
berikutnya dengan mengklik tombol navigasi bab di bawah ini.
0 comments: